NAMA : BUNGA LESTARI
JURUSAN : SISTEM INFORMASI S1
KELAS : EKSEKUTIF
1. Menurut pemahaman kamu apa yang dimaksud dengan system informasi akuntansi?
Jawaban :
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yg mengumpulkan, menghasilkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi financial dan pengambilan keputusan yg relevan kepada pihak luar perusahaan (kantor pajak, investor dan kreditor) dan pihak intern (manajemen).
2. Jelaskan lah perbedaan atau Karakteristik dari Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen!
Jawaban :
Karakteristik SIA Akuntansi :
- Untuk memenuhi kebutuhan informasi pihak ekstern perusahaan
- Lebih menitikberatkan pada informasi peristiwa keuangan pada masa lampau.
- Pengolahan informasi akuntansi pada keseluruhan prinsip2 yang berlaku umum.
- Pengolahan informasi keuangan pada keseluruhan organisasi perusahaan
Karakteristik SIA Manajemen :
- Pemakai informasi pihak intern perusahaan untuk menilai efisiensi dan efektivitas
- Lebih berorientasi untuk perencanaan pada masa yang akan datang
- Pengolahan informasi tidak perlu berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (standar)
- Titik berat informasi pada departementalisasi organisasi perusahaan
3. Apa yang dimaksud dengan Sistem Pengendalian Intern dan jelaskan tujuan dari system Pengendalian Intern?
Jawaban :
Sistem pengendalian intern adalah suatu sistem usaha atau sosial yang diterapkan oleh perusahaan yang meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran untuk menjaga dan mengarahkan perusahaan agar melakukan kegiatan sesuai dengan tujuan dan program perusahaan sehingga efisiensi dan kebijakan manajemen terpenuhi. Sistem pengendalian intern sebagai bentuk perencanaan yang meliputi struktur organisasi, metode, dan alat-alat yang dikoordinasikan di dalam perusahaan dalam ruang lingkup akuntansi untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, serta memotivasi penerapan kebijakan manajemen.
Tujuan Sistem Pengendalian Intern
Terdapat tujuan sistem pengendalian intern antara lain:
· Menjaga keamanan harta kekayaan milik organisasi.
Maksud dari tujuan ini adalah melindungi harta kekayaan organisasi dari kerugian yang disebabkan oleh kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja dalam transaksi penanganan harta organisasi. Kesalahan yang tidak disengaja misalnya penulisan jumlah pendapatan yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya sedangkan kesalahan yang disengaja misalnya penggelapan harta milik organisasi yang biasanya disertai pemalsuan pencatatan.
· Memeriksa ketepatan dan kebenaran atau keandalan data akuntansi.
Maksud dari tujuan ini adalah bahwa data akuntansi yang teliti dan andal sangat diperlukan oleh organisasi karena mencerminkan keadaan organisasi yang sebenarnya dan mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh manajemen.
· Meningkatkan atau mendorong efisiensi operasi kegiatan.
Maksudnya adalah bahwa dalam setiap melakukan kegiatan harus mempertimbangkan faktor efisiensi, apabila ada kegiatan yang kurang efisien maka manajemen harus memperhatikan dan mencari penyebab dari ketidak efisienan kegiatan tersebut, dengan menemukan penyebab ketidak efisienan maka akan dapat dicarikan jalan keluar untuk perbaikan. Dengan demikian kegiatan yang dilakukan dapat berjalan secara efisien.
· Mendorong ditaatinya kebijaksanaan-kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.
Artinya dalam setiap melakukan kegiatan harus selalu berpegang teguh pada kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah dilakukan oleh manajemen.
Berdasarkan tujuannya, sistem pengendalian intern dibagi menjadi dua macam, yakni:
- Pengendalian intern akuntansi mencakup struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan utamanya untuk menjaga kekayaan perusahaan dan melakukan pengecekan keandalan data akuntansi.
- Pengendalian intern administrasi mencakup struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan utamanya sebagai pendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen.
4. Jelaskan Fungsi-fungsi yang terkait dalam Akuntansi Penjualan Kredit serta Informasi apa yang diperlukan manajemen dalam Penjualan Kredit?
Jawaban :
Berikut ini fungsi – fungsi yang terkait dalam Akuntansi Penjualan Kredit,yaitu :
a. Fungsi Kredit
Fungsi ini bertanggung jawab atas pemeberian kartu kepada pelanggan yang terpilih. Fungsi kredit melakukan pengumpulan informasi tentang kemepuan keuangan calon anggota dengan meminta fotocopy rekening koran bank, keterangan gaji atau pendapatan calon anggota dari perusahaan tempat ia bekerja.
b. Fungsi Penjualan
Fungsi ini bertangung jawab melayani kebutuhan barang pelanggan. Fungsi penjualan mengisi faktur penjualan kredit untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman melaksanakan penyerahan barang kepada pelanggan.
c. Fungsi Gudang
Fungsi ini menyediakan barang yang diperlukan oleh pelanggan sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diteriam dari fungsi penjualan.
d. Fungsi Pengiriman
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang yang kuantitas, mutu, dan spesifikasinya sesuai dengan yang tercantum dalam tembusanfaktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi penjualan. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk memperoleh tanda tangan dari pelanggan diatas faktur penjualan kredit sebagai bukti telah diterimanya barang yang dibeli oleh pelanggan.
e. Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat transakasi bertambahnya piutang kepada pelanggan ke dalam kartu piutang berdasarkan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi pengiriman.
f. Fungsi Penagihan
Fungsi ini bertangung jawab untuk membuat surat tagihan secara periodik kepada pemegang kartu kredit.
Berikut ini adalah Informasi Yang Diperlukan Oleh Manajemen, yaitu :
Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari transaksi penjualan dengan kartu kredit adalah:
1. Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu.
2. Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transakasi penjualan kredit
3. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu
4. Nama dan alamat pembeli
5. Kuantitas produk yang dijual
6. Nama wiraniaga yang melakukan penjualan
7. Otorisasi pejabat yang berwenang
5. Apa saja yang kamu ketahui mengenai Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan buatlah satu flowchart yang menjelaskan transaksi penjualan Kredit?
Jawaban :
Sistem akuntansi penjualan kredit adalah rangkaian kegiatan yang mengatur tentang penyerahan barang kepada pembeli yang pembayarannya dilakukan dikemudian hari sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahaan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya. kegiatan penjualan kredit memungkinkan perusahaan menambah volume penjualan dengan memberi kesempatan kepada para pembeli membelanjakan senghasilan yang akan diterima mereka pada masa yang akan datang. Penjualan kredit dapat dilakukan melalui dua sistem yaitu: penjualan kredit dengan kartu kredit perusahaan dan sistem penjualan kredit biasa.
Penjualan Kredit Dengan Kartu Kredit Perusahaan
Sistem penjualan dengan menggunakan kartu kredit ini biasanya digunakan oleh toko pengecer (retailer). Kartu kredit perusahaan (company credit cards) ini diterbitkan oleh perusahaan tertentu untuk para pelanggannya . pelanggan akan diberi kartu kredit perusahaan setelah melalui seleksi berdasarkankemampuan membayar kredit dan karakternya. Pelanggan daat menggunakan kartu kredit ini untuk membeli barang hanya pada perusahaan yang menerbitkan kartu kredit tersebut. Pada akhir bulan atau pada tanggal tertentu perusahaan menagih jumlah barang yang dibeli oleh pemegang kartu kredit selama jangka waktu tertentu yang telah lewat.
Berikut ini adalah Flowchart Penjualan Kredit :
6. Salah satu unsur pokok system pengendalian intern adalah “Struktur Organisasi yang memisahkan tanggung jawab dan Wewenang secara tegas, menurut Pendapat anda Apa pentingnya pemisahan tugas tersebut!
Jawaban :
Struktur organisasi merupakan kerangka framework pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsional dalam organisasi didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini:
a. Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi akuntansi.
b. Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi.
Tujuan dari pemisahan fungsi ini adalah untuk membangun dan menciptakan internal check atau mekanisme saling uji antar fungsi yang saling dipisahkan. Struktur organisasi harus dilengkapi dengan uraian tugas job description yang mengatur tugas, hak, dan wewenang masing-masing pejabat beserta seluruh jajarannya sesuai fungsinya. Uraian tugas tersebut harus didukung oleh petunjuk prosedur procedure manual dalam bentuk peraturan-peraturan pelaksanaan tugas disertai dengan penjelasan mengenai pihak-pihak yang berwenang untuk mengesahkan suatu kegiatan. Agar prosedur dan peraturan- peraturan tersebut ditaati dengan mudah dapat digunakan bagan alir prosedur dan didukung oleh formulir-formulir.
7. Deskripsikanlah Sistem Otorisasi & Prosedur pencatatan dalam system penjualan Kredit!
Jawaban :
1. Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir surat order pengiriman.
2. Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit dengan membubuhkan tanda tangan pada creditcopy.
3. Pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan cara menandatangani dan membubuhkan cap pada copysurat order pengiriman.
4. Penetapan harga jual, syarat penjualan, syarat pengangkutan barang, dan potongan penjualan berada di tangan Direktur Pemasaran dengan penerbitan surat keputusan mengenai hal tersebut.
5. Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan dengan membubuhkan tanda tangan pada faktur penjualan.
6. Pencatatan ke dalam kartu piutang dan ke dalam jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal umum diotorisasi oleh fungsi akuntansi dengan cara memberikan tanda tangan pada dokumen sumber.
7. Pencatatan terjadinya piutang didasarkan pada faktur penjualan yang didukung dengan surat order pengjriman dan surat muat.
8. Apa yang menyebabkan adanya piutang pada suatu organisasi/Perusahaan dan jelaskan apa saja Informasi yang mungkin dibutuhkan oleh manajemen!
Jawaban :
Piutang merupakan salah satu unsur dari aktiva lancar dalam neraca perusahaan yang timbul akibat adanya penjualan barang, jasa atau pemberian kredit terhadap debitur yang pembayaran pada umumnya diberikan dalam tempo 30 hari sampai dengan 90 hari. Piutang dapat terjadi dikarenakan pembeli memutuskan melakukan transaksi secara kredit dan hal ini menimbulkan bunga. Bunga dalam hal ini dibayar sebagai bentuk konsekuensi pembeli yang meminta waktu pembayaran tertentu dan sebagai keuntungan bagi penjual karena sudah bersabar dalam menunggu pelunasan kredit tersebut. Untuk besaran bunga dalam hal ini sesuai kebijakan dari penjual dalam menentukan tingkat bunga yang dipakai.
Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen yaitu Jurnal khusus,neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan posisi keuangan.
9. Jelaskanlah jaringan prosedur yang membentuk system Akuntansi Pembelian!
Jawaban :
Jaringan Prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian adalah :
- Prosedur permintaan pembelian: Fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian dalam formulir surat permintaan pembelian kepada fungsi pembelian
- Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok: Fungsi pembelian mengirimkan surat permintaan penawaran harga kepada para pemasok untuk memperoleh informasi menganai harga barang dan berbagai syarat pembelian yang lain.
- Prosedur order pembelian: Fungsi pembelian mengirim surat order pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan mengenai order pembelian yang sudah dikeluarkan perusahaan.
- Prosedur penerimaan barang: Fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan mengenai jenis, kuantitas, dan mutu barang yang diterima lalu membuat laporan penerimaan barang.
- Prosedur pencatatan utang: Fungsi akuntansi memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pembelian dan faktur dari pemasok dan mengarsip dokumen dan mencatatnya sebagai utang.
- Prosedur distribusi pembelian: Meliputi distibusi rekening yang didebit dari transaksi pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan manajemen.
10. Apa yang bisa kamu simpulkan ketika kamu membuat ringkasan Jurnal pada Tugas Mandiri 1 sebelumnya?
Jawaban :
Judul Jurnal : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG PADA TOKO CAMPLADEAN MANADO
Posting : Rabu, 10 Maret 2021
Kesimpulan :
1. Campladean Manado telah mempunyai struktur organisasi yang memadai sesuai dengan kebutuhan. Selain itu struktur organisasinya didukung dengan uraian tugas, fungsi dan tanggung jawab untuk setiap bagian dalammelaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
2. Penerapan sistem informasi akuntansi persediaan barang Campladean Manado sudah memadai didukung dengan adanya sistem dan pencataan yang baik. Sistem informasi persediaan barang yang digunakan adalah secara manual. Akan tetapi tidak menurunkan keefektivan dari sistem informasi yang diterapkan dan tetap masih terkontrol dengan baik.
3. Pengendalian intern yang diterapkan di Campladean Manado sudah sesuai dengan unsur-unsur pengendalian internal, dimana terdapat pembagian tugas yang jelas untuk membantu pengendalian internal Campladean Manado. Selain itu setiap bagian telah memiliki koordinator yang dapat membantu Owner dalam mengontrol setiap aktivitas toko agar tidak terjadi kesalahan atau penyelewengan.