Rabu, 24 Maret 2021

TUGAS MANDIRI II - SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAMPUS MILENIAL ITBI

NAMA        : BUNGA LESTARI

JURUSAN  : SISTEM INFORMASI S1

KELAS       : EKSEKUTIF


1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Pengendalian Intern dan jelaskan tujuan dari system

Pengendalian Intern?

Jawaban :

Sistem pengendalian intern adalah suatu sistem usaha atau sosial yang diterapkan oleh perusahaan yang meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran untuk menjaga dan mengarahkan perusahaan agar melakukan kegiatan sesuai dengan tujuan dan program perusahaan sehingga efisiensi dan kebijakan manajemen terpenuhi. Sistem pengendalian intern sebagai bentuk perencanaan yang meliputi struktur organisasi, metode, dan alat-alat yang dikoordinasikan di dalam perusahaan dalam ruang lingkup akuntansi untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, serta memotivasi penerapan kebijakan manajemen.

Tujuan Sistem Pengendalian Intern

Terdapat tujuan sistem pengendalian intern antara lain:

·         Menjaga keamanan harta kekayaan milik organisasi.

Maksud dari tujuan ini adalah melindungi  harta kekayaan organisasi dari kerugian  yang disebabkan oleh kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja dalam transaksi penanganan harta organisasi. Kesalahan yang tidak disengaja misalnya penulisan jumlah pendapatan yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya sedangkan kesalahan yang disengaja misalnya penggelapan harta milik organisasi  yang biasanya disertai pemalsuan pencatatan.

·         Memeriksa ketepatan dan kebenaran  atau keandalan data akuntansi.

Maksud  dari tujuan ini adalah bahwa data akuntansi yang teliti dan andal sangat diperlukan  oleh organisasi karena mencerminkan keadaan organisasi yang sebenarnya dan mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh manajemen.

·         Meningkatkan atau mendorong efisiensi operasi kegiatan.

Maksudnya adalah bahwa dalam setiap melakukan kegiatan harus mempertimbangkan  faktor efisiensi, apabila ada kegiatan yang kurang efisien maka manajemen harus memperhatikan dan mencari penyebab dari ketidak efisienan   kegiatan tersebut, dengan menemukan penyebab ketidak efisienan maka akan dapat dicarikan jalan keluar  untuk perbaikan. Dengan demikian kegiatan yang dilakukan dapat berjalan secara efisien.

·         Mendorong ditaatinya kebijaksanaan-kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.

Artinya dalam setiap melakukan kegiatan harus selalu berpegang teguh pada kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah dilakukan oleh manajemen.

Berdasarkan tujuannya, sistem pengendalian intern dibagi menjadi dua macam, yakni:

  • Pengendalian intern akuntansi mencakup struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan utamanya untuk menjaga kekayaan perusahaan dan melakukan pengecekan keandalan data akuntansi.
  • Pengendalian intern administrasi mencakup struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan utamanya sebagai pendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen.

 

2. Jelaskanlah Unsur-unsur System Pengendalian Intern?

Jawaban :

Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern

Untuk melakukan sistem pengendalian intern dalam meraih tujuan pokok sistem pengendalian intern suatu perusahaan tersusun atas unsur-unsur sebagai berikut:

Struktur yang menjadi pemisah tanggung jawah fungsional secara tegas. Struktur organisasi adalah kerangka “frame work” pembagian tanggung jawab fungsional pada unit-unit organisasi yang dibuat untuk melakukan aktivitas-aktivitas inti perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsional dalam organisasi ini dengan dasar prinsip-prinsip berikut ini:

  • Wajib dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpangan dari fungsi akuntansi
  • Suatu fungsi tidak dapat diberi tanggung jawab secara penuh untuk melakukan seluruh thap suatu transaksi.

Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup kepada kekayaan, uang, pendapatan dan biaya. Didalam organisasi, setiap transaksi biaya anya terjadi atas dasar otorisasi dari pejabat yang mempunyai kewenangan untuk menyetujui adanya transaksi tersebut.

Oleh karena itu dalam organisasi wajib dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas dilaksanakannya setiap transaksi.

Praktik yang sehat dalam melakukan tugas dan fungsi masing-masing unit organisasi, pembagian wewenang tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang sudah ditentukan tidak akan terlaksan dengan baik apabila tidak dibuat cara-cara untuk menjamin praktik-praktik yang sehat dalam melaksanakannya. Berikut ini cara-cara yang bisa dipakai oleh perusahana dalam melakukan praktik yang sehat antara lain:

  • Pemakaian formulir bernomor urut cetak yang penggunaanya harus dipertanggung jawabkan oleh yang berwenang.
  • Memeriksa mendadak “suprised audit” dengan jadwal yang tidak teratur
  • Masing-masing transaksi tidak dalam dilakukan dari awal sampai akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan dari orang atau unit organisasi lain.
  • Perputaran jabatan “job diskription” yang dilakukan dengan rutin yang akan menghindarkan dari persekongkolan para pejabat dalam melakukan tugasnya.
  • Kewajiban mengambil cuti untuk karyawan yang berhak.
  • Secara teratur mengadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan catatan akuntansi.
  • Membentuk unit organisasi yang berfungsi untuk mengecek efektivitas unsur-unsur sistem pengendalian intern yang lain.

Karyawan yang berbutu sesuai dengan tanggung jawabnya. Untuk memperoleh karyawan yang kompeten dan bisa dipercaya ada beberapa cara yang harus ditempuh oleh perusahaan, yaitu:

  • Menyeleksi calon karyawan menurut persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya.
  • Mengembangkan pendidikan karyawan selam menjadi karyawan perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.

3. Jelaskan Fungsi-fungsi yang terkait dalam Akuntansi Penjualan Kredit?

Jawaban :

a.       Fungsi Kredit

Fungsi ini bertanggung jawab atas pemeberian kartu kepada pelanggan yang terpilih. Fungsi kredit melakukan pengumpulan informasi tentang kemepuan keuangan calon anggota dengan meminta fotocopy rekening koran bank, keterangan gaji atau pendapatan calon anggota dari perusahaan tempat ia bekerja.

b.      Fungsi Penjualan

Fungsi ini bertangung jawab melayani kebutuhan barang pelanggan. Fungsi penjualan mengisi faktur penjualan kredit untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman melaksanakan penyerahan barang kepada pelanggan.

c.       Fungsi Gudang

Fungsi ini menyediakan barang yang diperlukan oleh pelanggan sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diteriam dari fungsi penjualan.

d.      Fungsi Pengiriman

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang yang kuantitas, mutu, dan spesifikasinya sesuai dengan yang tercantum dalam tembusanfaktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi penjualan. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk memperoleh tanda tangan dari pelanggan diatas faktur penjualan kredit sebagai bukti telah diterimanya barang yang dibeli oleh pelanggan.

e.       Fungsi Akuntansi

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat transakasi bertambahnya piutang kepada pelanggan ke dalam kartu piutang berdasarkan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi pengiriman.

f.       Fungsi Penagihan

Fungsi ini bertangung jawab untuk membuat surat tagihan secara periodik kepada pemegang kartu kredit.

 

4. Informasi apa yang diperlukan manajemen dalam Penjualan Kredit?

Jawaban :

Informasi Yang Diperlukan Oleh Manajemen

Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari transaksi penjuala dengan kartu kredit adalah:

1.      Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu.

2.      Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transakasi penjualan kredit

3.      Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu

4.      Nama dan alamat pembeli

5.      Kuantitas produk yang dijual

6.      Nama wiraniaga yang melakukan penjualan

7.      Otorisasi pejabat yang berwenang

 

5. Apa saja yang kamu ketahui mengenai Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan buatlah satu

flowchart yang menjelaskan transaksi penjualan Kredit?

Jawaban :

Sistem akuntansi penjualan kredit adalah rangkaian kegiatan yang mengatur tentang penyerahan barang kepada pembeli yang pembayarannya dilakukan dikemudian hari sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahaan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya. kegiatan penjualan kredit memungkinkan perusahaan menambah volume penjualan dengan memberi kesempatan kepada para pembeli membelanjakan senghasilan yang akan diterima mereka pada masa yang akan datang. Penjualan kredit dapat dilakukan melalui dua sistem yaitu: penjualan kredit dengan kartu kredit perusahaan dan sistem penjualan kredit biasa.

Penjualan Kredit Dengan Kartu Kredit Perusahaan

Sistem penjualan dengan menggunakan kartu kredit ini biasanya digunakan oleh toko pengecer (retailer). Kartu kredit perusahaan (company credit cards) ini diterbitkan oleh perusahaan tertentu untuk para pelanggannya . pelanggan akan diberi kartu kredit perusahaan setelah melalui seleksi berdasarkankemampuan membayar kredit dan karakternya. Pelanggan daat menggunakan kartu kredit ini untuk membeli barang hanya pada perusahaan yang menerbitkan kartu kredit tersebut. Pada akhir bulan atau pada tanggal tertentu perusahaan menagih jumlah barang yang dibeli oleh pemegang kartu kredit selama jangka waktu tertentu yang telah lewat.

Berikut ini adalah Flowchart Penjualan Kredit :

TUGAS MANDIRI VI - SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAMPUS MILENIAL ITBI

NAMA               : BUNGA LESTARI JURUSAN        : SISTEM INFORMASI S1 KELAS              : EKSEKUTIF    Pengertian Sistem Penerimaan...